JAKARTA, iNews.id – Saat menggunakan sepeda motor dalam kondisi prima, berkendara terasa nyaman. Namun terkadang muncul masalah yaitu motor tiba-tiba menjadi sulit untuk dihidupkan.
Apa masalahnya? Kepala Sub Departemen Technical Services PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, ada beberapa penyebab sepeda motor sulit dihidupkan.
“Situasi seperti ini tidak bisa dihindari, tapi bisa diantisipasi dengan memperhatikan kondisi motor secara berkala,” ujarnya, Jumat (17/3/2023).
Ada beberapa penyebab mengapa sepeda motor sulit untuk dihidupkan atau dihidupkan, antara lain:
1. Masalah baterai
Baterai adalah sumber energi yang memasok listrik ke bagian elektronik lainnya. Jika voltase dari aki/baterai rendah, maka akan mempengaruhi sistem start mesin. Baterai/aki yang lemah biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut, layar speedometer khususnya yang menggunakan model LCD tampak redup. Hal yang sama berlaku untuk lampu yang tidak terang dan klakson yang tidak berbunyi.
Dalam kondisi normal aki/aki memiliki tegangan 12,4 volt. Jika anda menemukan aki/baterai yang tegangannya dibawah 12,4 volt maka dapat langsung diisi ulang/diisi ulang atau jika sudah dalam keadaan melebihi batas umur maka harus diganti dengan yang baru.
2. Kerusakan listrik
Jika kondisi aki/baterai masih normal. Sering terjadi kerusakan pada bagian kelistrikan, salah satu contohnya adalah relay starter yang berfungsi mengalirkan arus listrik dari aki/aki ke starter, yang juga berperan penting dalam proses menghidupkan sepeda motor.
Toh motor jaman sekarang sudah semakin canggih bahkan tidak menggunakan kick starter, sehingga fungsi relay sendiri menjadi lebih penting. Posisi relay sendiri berada di antara aki/aki dan motor starter. Saat relay rusak, tidak ada sumber listrik yang mengalir dari aki untuk menghidupkan sepeda motor.
Editor: Ismet Humaedi
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
